Ambil Kesempatan di Tengah Perbedaan

Buku Pak Goen
Sumber :
  • Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

VIVA.co.id - Kadang kita heran, dari begitu banyak barang-barang di supermarket dan toko apotik, mengapa opportunity (kesempatan) masih ada saja? Padahal, kalau supermarket di jumlah supermarket mungkin lebih dari 200 ribu item.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Apalagi, barang-barang di toko obat. Namun, orang terus tetap mencari opportunity barang-barang baru.

Secara fundamental, opportunity datangnya dari perbedaan. Misalnya, toko roti mungkin dulunya roti untuk bangsa Belanda, sehingga digemari di Indonesia. Mentega dan margarine juga dari Belanda. Termasuk, cokelat dan meses (cokelat berbentuk beras).  
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Dulu bangsa Belanda yang di Indonesia, makan pagi roti cokelat. Sampai sekarang, cokelat meses digemari. Karena adanya perbedaan. Budaya Belanda digemari masyarakat Indonesia. Cobalah lihat, di Amerika Serikat, makanan yang digemari dulu dari Italia pizza, sekarang ganti taco dari Mexico.
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Makanan yang sekarang menjadi tren internasional di mana-mana adalah tom yum dari Thailand, serta Bulgogi dari Korea. Karena itu, bila ingin mencari opportunity, cobalah berkenalan dengan orang yang berbeda dengan Anda. Sekarang banyak yang menyukai dim sum, moon cake, kwetiaw, seperti Chinese food yang halal mulai digemari.

Sebentar lagi produk-produk agriculture AS akan membanjiri Indonesia. Dulu, produk AS mereka sudah happy dengan pasar dalam negeri, sekarang mereka harus ekspor.  

Seperti apple Washington itu bukan dari Kota Washington DC, tetapi dari Washington dekat California. Raisin, cranberry itu produk andalan AS, di Filipina, makanan ringan anak-anak sekolah setiap hari adalah raisin.

Karena itu, jangan kita bersikap prejudice hanya karena perbedaan budaya dan agama. Sekarang sudah musim masyarakat makan kurma, minyak zaitun, dll. Perbedaan menjadi dasar opportunity.


Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen.

Buku terbaru Money Intelligent: Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM) , Kategori : Manajemen, Harga:  43.800   
Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.) , Kategori : Manajemen, Harga:  47.800  Mulai tersedia di toko-toko buku terdekat.

(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya