Rizal Ramli Targetkan Devisa Sektor Wisata Naik 100 Persen

Menko bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, mengatakan akan fokus pada sektor pariwisata dalam negeri sebagai pemasukan devisa yang paling utama dalam jangka lima tahun ke depan.

Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
Agar tercapai, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan asing dan devisa di sektor wisata naik 100 persen dalam lima tahun ke depan.

10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?
"Devisa kita juga baru US$10 miliar, kami ingin menjadi US$20 miliar. Karena kalau dibandingkan dengan Italia, Yunani, Spanyol, dan Turki, pendapatan devisa kita masih jauh karena masih relatif kecil," ujar Rizal. setelah menggelar rapar tertutup dengan beberapa menteri di kantornya, di Jakarta, Senin 14 September 2015.

Selain itu, Rizal juga meminta kepada Kementerian Pariwisata, agar bisa terus menaikkan jumlah wisatawan asing dari tahun ke tahun. Misalnya, dari yang tahun ini hanya mencapai 10 juta wisatawan, pada 2019, bisa mencapai 20 juta wisatawan.

Rizal melanjutkan, beberapa strategi juga telah dipersiapkan oleh pihaknya dan beberapa kementerian yang terkait, seperti meningkatkan bebas visa untuk asal negara para wisatawan.

"Tadinya kan masuk Indonesia itu susah, lalu kita tingkatkan jumlah negara bebas visa. Kecuali, negara itu aktif di bisnis narkotika, ideologi kekerasan (ISIS), dan sebagainya. Sebab, kita tidak mau Indonesia jadi ideologi pertentangan garis keras," kata dia. 

Selain Kementerian Pariwisata, ternyata Rizal juga memberikan pekerjaan rumah khusus kepada dua kementerian lainnya, yaitu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal ini dilakukan dalam menjalankan pengembangan infrastruktur, guna mendukung sektor pariwisata, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara.

"Untuk itu, perlu ada koordinasi karena anggaran perhubungan ada di Jonan (Menteri Perhubungan), anggaran PU ada di Menteri PU. Dan, tadi disepakati untuk 10 lokasi kami memang sudah ada rancangan dari segi anggaran dan sebagainya," tutur dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya