Bisnis Avtur Dibuka untuk Swasta, Ini Respons Pertamina

Avtur Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id - PT Pertamina menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, yang akan memberi kesempatan kepada sektor swasta untuk menyediakan avtur ke bandara-bandara.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Pertamina menyatakan tak keberatan apabila pihak swasta masuk ke bisnis avtur untuk bandara. Tapi, ada syaratnya.

"Yang penting adalah kami dan pemain-pemain yang ada di swasta diberikan perlakuan yang sama," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin 14 September 2015.

Wianda memperjelas sektor swasta juga diminta untuk menyediakan avtur untuk bandara-bandara di wilayah terpencil dan nilai keekonomiannya rendah. Padahal, wilayah-wilayah terpencil itu lebih membutuhkan avtur.

Selain menyediakan avtur untuk bandara daerah terpencil, sektor swasta juga diminta untuk membangun infrastruktur avtur, sama seperti yang dilakukan perusahaan pelat merah ini.

"Jangan sampai badan usaha lain di posisi yang kemudian menuntut nilai keekonomian yang tinggi. Sementara, tidak mau menyediakan di wilayah-wilayah lain yang justru kita tahu mereka membutuhkan avtur, karena wilayahnya jauh, terpencil, transportasi, dan infrastruktur susah," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menyatakan akan memberi kesempatan kepada sektor swasta minyak dan gas (migas) untuk bisa masuk ke bandara. Pernyataan ini diutarakan Jonan karena Pertamina menjual avtur lebih mahal 20 persen dari harga internasional.

Dengan begitu, Jonan melanjutkan, maskapai penerbangan tak lagi bergantung kepada Pertamina dalam penjualan avtur.

Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016