Minus Abdee, Slank Gelar Konser 10 Kota

Slank bersama Menpar Arief Yahya
Sumber :
  • VIVA/ Shalli Syartiqa

VIVA.co.id - Band Slank akan menggelar konser di sepuluh kota di Indonesia meski tanpa Abdee Negara Nurdin (gitar). Empat personel tersisa, Kaka (vokal), Bimbim (drum) dan Ivanka (bass), serta Ridho (gitar) akan tetap manggung. Posisi Abdee akan dibiarkan kosong.

"Kami enggak bisa janjikan (Abdee) ikut. Tapi kami akan tetap bawa gitarnya Abdee di panggung dan menemani kami bermain," kata Bimbim ketika jumpa pers di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2015.

Saat jumpa pers, Abdee sebenarnya dijadwalkan hadir menemani Kaka, Bimbim, Ivanka dan Ridho. Namun kebetulan, Senin sore kemarin, Abdee ada jadwal cuci darah. Abdee terpaksa membatalkan ikut dalam jumpa pers konser Slank.

Selama Abdee cuti sakit, Slank tampil dengan satu gitaris. Meski berat, Ridho harus tetap manggung tanpa Abdee. Setiap penampilan Slank, Ridho juga yang selalu berusaha bermain optimal mengiringi Slank.

Gokil, Penonton Rela Trabas Sawah Warga Demi Nonton Konser NDX AKA di Magelang

"Biasanya duo gitar, sekarang harus single. Tapi, gue coba cover semampu gue," kata Ridho.

Abdee memutuskan cuti panjang hingga setahun --sejak Maret 2015-- lantaran harus fokus menjalani pengobatan gagal ginjalnya. Saat ini, Abdee wajib cuci darah dua kali dalam sepekan. Dokter sedang melakukan observasi untuk keperluan transplantasi ginjal.

Walaupun tanpa Abdee, Kementerian Pariwisata tetap menunjuk Slank menggelar konser bertajuk Reog N Roll di sepuluh kota. Konser bertujuan sebagai salah satu upaya melestarikan budaya lokal yang beragam di Indonesia. Di setiap kota, Slank tak akan tampil sendirian.

Slank bisa saja beraksi bersama kesenian daerah seperti reog, wayang kulit, tifa dan tarian Papua, Dayak, hingga Sasando. Selain memadukan unsur etnik lewat konser yang digelar 9 hingga 29 Oktober 2015 mendatang, Slank juga mengkampanyekan isu-isu lingkungan, seperti kebakaran lahan atau hutan.

"Kami juga ingin sampaikan soal lingkungan karena belakangan ini banyak orang yang merusak. Kami ingin tetap ajak untuk mencintai lingkungan," ungkap Bimbim.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arif Yahya menyatakan, tidak hanya konser saja, pihaknya memilih Slank untuk ikut mempromosikan seni dan budaya setempat. "Saya ingin pakai bahasa yang mudah dimengerti anak muda, yaitu bahasa Slank," kata Arif.

Secara khusus, Arif meminta Slank menjalankan dan menyampaikan pesan untuk mempromosikan Indonesia. "Slank bukan hanya musisi, tapi juga messenger," ujarnya.

Konser Saranghaeyo Indonesia

Sempat Ditunda Saranghaeyo Indonesia 2024 Siap Digelar Mei, Ada DAY 6 - Chen EXO

Sempat dirunda Desember 2023, Saranghaeyo Indonesia 2024, dijadwalkan kembali digelar Mei 2024 mendatang. Catat tanggalnya !

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024