Sumber :
VIVA.co.id
- Seekor kucing dicat dengan warna pink dan dipajang di bawah sinar matahari yang sangat terik. Kucing itu lalu dijual di sebuah pasar di Bahrain.
Kucing berwarna pink yang baru berusia lima bulan itu ditemukan oleh seorang remaja berusia 17 tahun, Bilal Aslam. Merasa kasihan dengan nasib Pinky, Aslam memutuskan untuk memotretnya dan mengunggah foto Pinky ke akun Facebook miliknya.
Baca Juga :
Ini Sebab Warna Lucu pada Bulu Kucing
Kucing berwarna pink yang baru berusia lima bulan itu ditemukan oleh seorang remaja berusia 17 tahun, Bilal Aslam. Merasa kasihan dengan nasib Pinky, Aslam memutuskan untuk memotretnya dan mengunggah foto Pinky ke akun Facebook miliknya.
Baca Juga :
Beruang Kutub paling Menyedihkan di Bumi
Yayasan amal khusus hewan milik negara kemudian merespons tindakan Aslam yang meminta bantuan. Yayasan tersebut langsung melakukan intervensi pekan ini. Kini Pinky sudah berada di bawah perlindungan tempat penampungan hewan setempat.
Kepala yayasan badan amal tersebut, Mahmood Faraj, menegaskan bahwa kini Pinky sudah mendapatkan perawatan dan pemeriksaan. Tetapi Faraj mengaku khawatir Pinky akan mengalami alergi karena bahan cat yang dipakai untuk mewarnai tubuhnya itu.
“Tugas kami selanjutnya adalah untuk menghapus cat itu. Sayangnya Pinky harus melalui beberapa kali pencucian lagi untuk dapat kembali ke kondisi normalnya,” kata Faraj, seperti dikutip dari
mirror.co.uk.
Sebelumnya, Aslam memperkirakan bahwa Pinky dicat menggunakan cat tembok milik sang penjual.
“Ada bau menyengat di sana, dan kelihatannya kucing itu perlahan jatuh sakit. Ia tidak diberikan makanan dan hanya diberi sedikit minuman untuk bertahan hidup,” kata Aslam.
Bahrain mengeluarkan peraturan perundang-undangan kesejahteraan hewan baru yang mulai berlaku sejak tahun lalu. Undang-undang ini dikeluarkan karena banyaknya kasus penyalahgunaan hewan di negara tersebut. Para aktivis penyayang hewan juga telah ditugaskan untuk lebih memperhatikan keadaan di pasar-pasar, tempat Pinky diselamatkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yayasan amal khusus hewan milik negara kemudian merespons tindakan Aslam yang meminta bantuan. Yayasan tersebut langsung melakukan intervensi pekan ini. Kini Pinky sudah berada di bawah perlindungan tempat penampungan hewan setempat.