Kenaikkan Harga Beras Tingkatkan Angka Kemiskinan RI

Suasana penjualan beras
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik menyatakan kenaikkan harga beras dan rokok menjadi penyebab utama meningkatnya angka kemiskinan di Tanah Air, yang tercatat 28,59 juta penduduk pada Maret 2015.

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

Beras penyumbang kemiskinan di perkotaan sebesar 23,49 persen dan di pedesaan sebesar 32,88 persen.

Kepala BPS, Suryamin,  Selasa 15 September 2015, mengungkapkan angka kenaikkan penduduk miskin ini dipicu oleh kenaikkan harga bahan komoditi pokok dan rokok.

"Paling besar yang berpengaruh memang komoditi makanan. Posisi pertama itu beras. Kemudian rokok. Rokok memang tidak punya kalori, tetapi tetap punya pengaruh besar," kata Suryamin di kantornya, Jakarta.

Sementara itu, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2015, didominasi Pulau Jawa, yakni mencapai 15,45 juta orang. Jumlah penduduk miskin terendah berada di regional Kalimantan, dengan jumlah 980 ribu orang. 

Selain Pulau Jawa, Suryamin menambahkan, penduduk miskin terbanyak juga didominasi oleh Pulau Sumatera sebesar 6,37 juta orang. Kemudian, diikuti oleh Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,18 juta orang, Sulawesi 2,12 juta orang, Maluku dan Papua 1,49 juta orang.

Menurut BPS, berikut daftar 11 komoditi makanan penyumbang terhadap garis kemiskinan:

1. Beras Perkotaan 23,49 persen. Beras Pedesaan 32,88 persen.

2. Telur Ayam Ras Perkotaan 3,59 persen, Telur Ayam Ras Pedesaan 2,91 persen.

3. Daging Ayam Ras Perkotaan 2,95 persen, Daging Ayam Ras Pedesaan 1,51 persen.

4. Tempe Perkotaan 1,89 persen, Tempe Pedesaan 1,69 persen.

5. Tahu perkotaan 1,80 persen, Tahu Pedesaan 1,52 persen.

6. Gula Pasir Perkotaan 2,04 persen, Gula Pasir Pedesaan 2,96 persen.

7. Mie Instan Perkotaan 2,77 persen, Mie Instan Pedesaan 2,44 persen.

8. Roti Manis dan lainnya di Perkotaan 1.96 persen.

9. Kopi Perkotaan 1,74 persen, Kopi Pedesaan 1,82 persen.

10. Bawang Merah Pedesaan 1,68 persen.

11. Rokok Kretek Filter Perkotaan 8,24 persen, Rokok Kretek Filter Pedesaan 7,07 persen. (asp)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016