Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - PT Bursa Efek Indonesia mencatat, setelah terjadinya penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu dari level 4.900 menjadi 4.200, ada peningkatan investor lokal dalam kepemilikan saham di pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI, Selasa 15 September 2015, Nicky Hogan, mengatakan, setelah dilakukan program edukasi, jumlah investor saham di pasar modal pada akhir tahun lalu sekitar 365 ribu dan hingga Agustus 2015 mencapai 401 ribu, sehingga ada tambahan 36 ribu investor saham dalam delapan bulan ini.
"Ini hasil dari program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan BEI dan kerja sama dengan AB (Anggota Bursa), perusahaan efek, dan dukungan dari emiten untuk menginvestorkan karyawannya," kata Nicky di gedung BEI, Jakarta.
Baca Juga :
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Ia menjelaskan, tambahan 35 ribu investor saham tersebut didominasi oleh investor yang berumur relatif muda pada kisaran 20 tahun hingga 40 tahun. Bahkan, penambahan investor tersebut membuat porsi kepemilikan saham investor lokal lebih meningkat.
"Tiga bulan terakhir, saya melihat ada pergerakan porsi kepemilikan, karena asingnya menjual tapi lokalnya yang membeli. Sebelumnya, porsi lokal 35 persen, sekarang sudah 36 persen, ada peningkatan satu persen dan nilainya itu secara rupiah triliunan," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Tiga bulan terakhir, saya melihat ada pergerakan porsi kepemilikan, karena asingnya menjual tapi lokalnya yang membeli. Sebelumnya, porsi lokal 35 persen, sekarang sudah 36 persen, ada peningkatan satu persen dan nilainya itu secara rupiah triliunan," tuturnya. (asp)