Sumber :
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
- Lima disc jockey internasional yang berasal dari Australia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Rusia akan meramaikan ajang Electronic Music Parade 2015 (EMP2015) dengan tema Halloween.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Musik yang akan diusung sesuai temanya "Electronic Dance Music". Parade Musik Elektronik ini akan diadakan pada Sabtu, 31 Oktober 2015 di Eco Park Ancol mulai pukul 15.00-03.00 WIB.
EDM atau kepanjangan dari Electronic Dance Music berhubungan dengan kehidupan malam, lantai dansa, dan disc jockey (DJ). EDM banyak dikenal orang sebagai musiknya orang dugem, atau musik dance, atau juga diketahui sebagai musik yang diproduksi oleh para DJ (disc jockey).
Electronic dance music adalah produksi musik melalui berbagai instrumen elektronik seperti synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. Di masa kini, EDM bahkan bisa diproduksi melalui berbagai aplikasi komputer.
Makanya, para DJ dan produser sering tampil dengan menggunakan laptop mereka. Musik-musik yang dihasilkan merupakan gabungan dari berbagai instrumen elektronik tersebut.
Para DJ tahun 2000-an terlihat sering berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi ternama. Misalnya, Calvin Harris berkolaborasi dengan Rihanna dalam lagu We Found Love dan David Guetta feat. Usher dengan lagu Without You.
Acara EMP ini akan didukung juga oleh DJ lokal terbaik seperti VenomC, Goatee, Yap, Slim B, Wizznu, Shissy, Holza, Dan T, Dreuw, Nick TJ, Jon RMD, Jeremmy Jay, Candy, ALVA, dan Niken Indigo. Para DJ yang tampil juga akan diiringi oleh MC seperti Moc, Zhar, O.L.O.P, dan live PA Kimmi Chan.
EMP akan dibagi menjadi dua arena utama. Untuk arena pertama akan didominasi oleh set list Electro, House, dan Techno. Sementara itu, untuk arena kedua akan didominasi RnB, Hiphop, Twerk, Mashup, dan Trap.
“Dengan adanya dua arena tersebut diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan peserta acara ini yang memiliki kesukaan dan kecintaan pada genre musik yang berbeda-beda,” ujar Andreas, salah satu panitia penyelenggara ketika jumpa pers di Immigrant club, Jaksel.
Ajang ini dibesut oleh Wave Production, diarsiteki oleh VenomC dan dibantu oleh para mitra loyal dari WAVE serta HCP seperti Javaparty, Indoclubbing, DanceSignal, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Electronic dance music adalah produksi musik melalui berbagai instrumen elektronik seperti synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. Di masa kini, EDM bahkan bisa diproduksi melalui berbagai aplikasi komputer.
