Penduduk Miskin Bertambah, Menkeu Akan Perluas Bantuan Tunai

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada bulan Maret 2015, jumlah penduduk miskin di Indonesia naik menjadi 28,59 juta orang atau 11,22 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berjanji akan memperluas cakupan bantuan tunai bersyarat kepada warga miskin. Pasalnya, program tersebut mampu mengurangi tingkat kemiskinan.

Ini Peringatan Sri Mulyani untuk Para Wajib Pajak Nakal

"Bantuan tunai bersyarat akan kami perluas. Terus Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga akan ditambah. Itu kan upaya untuk kurangi kemiskinan," ujar Bambang saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa malam, 15 September 2015.

Bambang berharap, bantuan tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap menurunnya angka kemiskinan. Hal ini harus juga diimbangi dengan penerapan kebijakan yang sesuai. Sebab, selama ini pemberian bantuan tunai bersyarat ini dinilai tidak tepat sasaran. Cakupan bantuan yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat kurang mampu justru diberikan kepada masyarakat dengan golongan mampu.

Agama dan Masalah Kemiskinan

"Makanya harus serius. Harus tepat sasaran."

Sekadar informasi, jumlah penduduk miskin di Indonesia ini didominasi di Pulau Jawa yang mencapai 15,45 juta orang. Disusul oleh Pulau Sumatera sebesar 6,37 juta orang.

Ekonomi Makin Baik Bukan Hanya Karena Sri Mulyani

(mus)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disambut meriah para pegawainya

Sri Mulyani Dijagokan Jadi Andalan Baru Kabinet Jokowi

Sri Mulyani akan buat bujet fiskal lebih realistis.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016