Stabilkan Harga Pangan, 1.000 Toko Tani akan Dibangun

JK pimpin rapat di Kementerian Pertanian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id
Indonesia Terancam Krisis Petani
- Demi terus mengupayakan stabilisasi kebutuhan harga pangan nasional, Kementerian Pertanian akan mendirikan 1.000 Toko Tani. Rencananya 1.000 Toko Tani ini mulai dibangun pada tahun 2016 mendatang.

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
"Kita fungsikan untuk memotong suplai pasokan dan stabilisator harga kebutuhan pokok, ini solusi permanen," kata Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, usai menggelar rapat tertutup dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di gedung Kementan, Jakarta, Rabu 16 September 2015.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Amran mengatakan, dengan adanya 1.000 Toko Tani ini, diharapkan harga di tingkat petani bisa meningkat. Sementara harga di tingkat konsumen bisa menurun, karena adanya pemotongan rantai pasokan.

"Awalnya, ada delapan titik (rantai pasokan), kita buat jadi 3 titik. Kalau sudah jalan ini berlaku setiap hari," kata Amran. Selain menyiapkan 1.000 Toko Tani itu, pihaknya juga akan mempersiapkan kelompok tani di tiap-tiap wilayah Indonesia.

"Akan disiapkan minimal 1.000 kelompok (petani) seperti petani bawang, cabai, beras. Kemudian nanti Bulog sebagai pemasoknya, Bulog membeli komoditas lalu menjualnya ke Toko Tani di seluruh Indonesia," ujarnya, 

Seperti diketahui, dalam menyiapkan program ini, pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp200 miliar, anggaran tersebut bersumber dari APBN 2016. Saat ini, ada beberapa toko tani percontohan yang telah didirikan, terutama di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan di Jawa Tengah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya