Ini Kondisi Kebakaran Hutan Dilihat dari Luar Angkasa

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa
Sumber :
  • Lapan

VIVA.co.id - Kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan menjadi perhatian publik. Salah satunya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Lembaga itu melaporkan perkembangan musibah tersebut melalui pantauan dari antariksa.

Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa

Dikutip dari situs resminya, Rabu, 16 September 2015, Lapan berupaya memberikan data satelit penginderaan jauh untuk memantau kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Lembaga pemerintah nonkementerian tersebut menjelaskan, data tersebut diperlukan oleh berbagai pihak untuk keperluan mitigasi dan penanganan bencana kebakaran hutan. Hasil pemantauan satelit itu diolah sebagai bagian dari respon tanggap darurat berbasis data satelit.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Lapan menuturkan, kebakaran hutan di Tanah Air tak hanya terjadi di Sumatera. Wilayah Kalimantan juga mengalami musibah serupa. Hal itu terungkap berdasarkan informasi pemantauan kebakaran hutan atau lahan di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Data-data satelit itu diperoleh pada rentang tanggal 14 dan 10 September 2015, di mana diperoleh dari satelit SPOT-7, MODIS, Terra/Aqua, SNPP, dan Landsat-8. Setelah mendapatkan data yang diinginkan, data itu diolah sesuai dengan peta batas administrasi Indonesia dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

"Dari hasil pengolahan citra satelit Lapan, kebakaran hutan atau lahan diindikasikan dengan adanya hotspot atau titik panas di wilayah tersebut. Dalam citra satelit, titik panas digambarkan sebagai titik berwarna merah," tulis Lapan.

Berikut foto-foto yang diperoleh Lapan melalui satelit andalannya:

1. Gambar pertama menunjukkan adanya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah dan Selatan. Pada saat data satelit ini diakuisisi yaitu 14 September 2015 pukul 14.00 WIB, terlihat secara visual adanya kabut asap berwarna coklat tipis di wilayah tersebut.

Kabupaten yang terindikasi terjadi kebakaran hutan atau lahan yaitu Banjar, Baritokuala, Tapin, dan Kotawaringin Timur.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa

2. Gambar kedua menunjukkan adanya kebakaran hutan atau lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Titik panas berada di Kabupaten Pulungpisau. Dari gambar tersebut terlihat adanya sapuan putih tipis yang dikelilingi garis berwarna merah muda. Hal tersebut menandakan adanya asap.

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa

3. Gambar ketiga menunjukkan adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat. Titik panas ditemukan pada Kabupaten Ketapang. Terlihat adanya wilayah yang dikelilingi garis berwarna oranye menunjukkan adanya asap di wilayah tersebut.

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa

4. Gambar keempat menunjukkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pada wilayah tersebut, terlihat adanya asap yang ditandai dengan sapuan putih transparan yang dikelilingi garis berwarna oranye.

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa

5. Kejadian titik panas di Kabupaten tersebut dapat terlihat lebih lanjut dalam gambar kelima

Kebakaran hutan dilihat dari luar angkasa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya