Polemik Pelindo II, RJ Lino Dipanggil DPR

RJ Lino
Sumber :
  • indonesiaport.co.id
VIVA.co.id
-  Setelah lama tak ada kabar pasca penggerebekan Pelindo II oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskim), yang menghebohkan publik, Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino akhirnya hadir di hadapan para awak media.


RJ Lino hadir dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama Komisi VI DPR RI. Lino, yang datang ke gedung DPR bersama beberapa jajaran direksi Pelindo, mengaku hadir karena adanya undangan dari DPR untuk dirinya.


"Saya datang karena diundang, ya saya hadir di sini," ujar Lino sesaat sebelum memasuki ruang rapat, Rabu 16 september 2015.


Sebagai informasi, rapat Panja Pelindo dengan Komisi VI DPR akan membahas  kinerja perseroan di 2015 ini. Selain itu, Panja ini dibentuk beberapa waktu karena DPR RI menemukan kejanggalan saat kantor pusat Pelindo di Pelabuhan


Tanjung Priok digeledah Bareskrim Polri terkait adanya dugaan korupsi tentang pengadaan mobil crane.

Kasus Pelindo, Polri Juga Periksa Adik Bambang Widjojanto

Namun setelah penggeledahan itu, jabatan Kabareskrim yang semula dipegang oleh Komisaris jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Waseso, ternyata digantikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar,
Adik Bambang Widjojanto Kembali Diperiksa KPK


DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok
Dengan adanya pergantian itu, memicu Komisi VI DPR meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk mengganti RJ Lino, karena diduga telah berbuat semena-mena.
Menteri BUMN, Rini Soemarno (tengah)

Sanksi Tak Boleh Rapat di DPR untuk Rini Soemarno Berlanjut

Hingga pencabutan dilakukan melalui mekanisme Rapat Paripurna DPR.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016