15 November, Microsoft Matikan Layanan Musik Zune

Sumber :
  • REUTERS/Aleksi Tuomola/Lehtikuva/Files
VIVA.co.id
Microsoft PHK Lagi Ribuan Karyawan, Ada Apa?
- Setelah lama tak terdengar, layanan musik Zune besutan Microsoft akhirnya akan dihentikan. Tidak hanya layanan tapi juga software dan perangkat Zune tak lagi dijual Microsoft.

Lumia Kini Bisa Upgrade ke Windows 10

Hal ini diungkap Microsoft dalam blog resminya, seperti dikutip dari
VIDEO: Malas Bangun Pagi, Coba Alarm Unik Microsoft Ini
Neowin , Rabu, 19 September 2015. Microsoft mengumumkan akan memindahkan pelanggan musik Zune ke Groove Music jika tidak ada keberatan dari pelanggan yang akan dipindah.


"Mulai 15 November 2015, layanan Zune akan diistirahatkan. Anda tidak akan bisa lagi melakukan streaming atau download konten ke perangkat dari layanan Zune Music. Namun begitu, perangkat Zune yang sudah dimiliki bisa digunakan untuk memutar musik ataupun memainkan konten MP3. Proses pemindahan musik dari dan ke pemutar Zune lain juga masih bisa dilakukan," ujar pihak Microsoft.


Dijelaskan pihak Microsoft, pelanggan Zune akan dipindahkan ke layanan Groove Music. Namun jika pengguna memilih untuk tidak melanjutkan proses berlangganan ke Groove maka Microsoft akan mengirimkan email untuk menjelaskan detil mengenai pembatalan proses berlangganan. Biaya berlangganan yang sudah dibayarkan pun akan dikembalikan.


Masa hidup layanan musik Microsoft memang tidak terlalu menggembirakan. Setelah meluncur di tahun 2000an, nama Zune pernah diganti menjadi Xbox Music pada 2012. Tidak lama kemudian nama itu pun kembali diganti menjadi Groove Music. Seiring dengan perubahan itu, layanan tersebut telah berubah pula, dari penggunaan perangkat PC ke perangkat mobile, termasuk Windows Phone, iOS dan Android.


Baru-baru ini Groove juga telah menyebar ke Xbox dan Sonos. Bahkan Microsoft juga mendukung penyimpanan musik dalam OneDriver agar bisa disimpan di server lokal dan di-streaming melalui cloud lewat Groove.


Zune diluncurkan tahun 2006 untuk pertama kalinya oleh Microsoft. Gaungnya tidak pernah terdengar lagi sejak gonta ganti nama. Bahkan tidak diketahui berapa pengguna Zune yang masih berlangganan layanan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya