Ini Bisnis Baru BTN Tahun Depan

Investor Summit 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono, mengatakan bahwa saat ini BTN tengah mengkaji untuk masuk ke bisnis keuangan lainnya, yakni
multifinance
Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
. Hal ini dilakukan sebagai langkah BTN untuk diversifikasi usaha.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
"Kami memang berniat masuk ke bisnis multifinance dan saat ini masih dalam kajian. Belum bisa direalisasikan tahun ini, mungkin tahun depan," ujarnya, di Jakarta, Rabu 16 September 2015.

Maryono menjelaskan, tahap awal ekspansi bisnis ini, perusahaan melakukan kajian terlebih dahulu. Setelah mengkajinya, baru perusahaan bakal menyampaikan rencana bisnis kepada regulator. Setelah itu, rencana pelaksanaan.

"Yah, memang ada proses yang lumayan panjang. Untuk kajiannya, sedang berjalan, belum selesai," tuturnya.

Selain multifinance, Maryono melanjutkan, Bank BTN menyatakan sudah siap menjadi pemegang saham mayoritas, terkait pendirian anak usaha perusahaan asuransi jiwa. 

Maryono meyakini, proses pendirian perusahaan asuransi tersebut dapat rampung tahun ini. "Kalau terkait BTN ke bisnis asuransi, saat ini juga masih dalam proses. Insya Allah, tahun ini akan kelar," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam hal ini BTN mengajak Dana Pensiun (Dapen) BTN dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Perseroan) terkait pembentukan perusahaan asuransi. 

BTN juga berhasrat untuk menguasai saham mencapai 50 persen lebih, atau menjadi mayoritas dari perusahaan patungan tersebut.

"Kami memang ingin menjadi pemegang saham mayoritas, atau memegang saham sebesar 50 persen lebih dari perusahaan asuransi jiwa itu nantinya," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya