Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendapatkan pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia, anak usaha bank asal China, sebesar Rp10 triliun dalam jangka waktu tiga tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Program Sejuta Rumah Melambat
Baca Juga :
Tax Amnesty Bisa Picu Naiknya Harga Rumah Murah
Langkah tersebut, dilakukan untuk mendukung program satu juta rumah di Indonesia.
Direktur Utama BTN, Maryono, menjelaskan sebagai tahap awal, BTN dan ICBC Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama fasilitas pinjaman bilateral senilai Rp1 triliun dan dapat ditarik sesuai kebutuhan perseroan dalam pembiayaan perumahan.
Maryono menyebut saat ini, kebutuhan rumah untuk masyarakat belum menunjukkan angka penurunan, tetapi justru semakin bertambah. Artinya, terjadi kesenjangan antara ketersediaan rumah dengan kebutuhan rumah di pasar.
"Pembiayaan ini dapat menjadi solusi untuk membantu memecahkan masalah program perumahan di Indonesia," ujarnya, di Jakarta, Rabu 16 September 2015.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama ICBC Indonesia, Shen Xiaoqi, mengatakan kerja sama yang ditandatangani bersama BTN, meliputi dukungan ICBC dalam pembiayaan infrastruktur dan pembangunan perumahan, pembelian aset kredit pemilikan rumah (KPR) BTN, kredit sindikasi, atau pembiayaan lainnya.
"Ini merupakan momentum yang sangat penting bagi ICBC Indonesia dalam menjalani perannya untuk menjembatani sektor keuangan antara Indonesia dan China," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Maryono menyebut saat ini, kebutuhan rumah untuk masyarakat belum menunjukkan angka penurunan, tetapi justru semakin bertambah. Artinya, terjadi kesenjangan antara ketersediaan rumah dengan kebutuhan rumah di pasar.
