- Instagram/Shafira Muslim Fashion
VIVA.co.id – Tahun 2015 menjadi momentum baru bagi brand busana muslim Shafira. Pasalnya, ini merupakan kali pertama Shafira berpartisipasi dalam acara Couture Fashion Week, New York, Amerika Serikat.
Di pekan mode adibusana Amerika Serikat itu, Shafira mempersembahkan 20 koleksi busana muslim ekstravaganza. Bukan hanya sekedar adibusana, Shafira juga memperkenalkan kain tradisional Indonesia, yakni songket silungkang dari Sawahlunto, Sumatera Barat.
Ada harapan tersendiri dari pemilik Shafira, Fenny Mustafa, dalam menggunakan kain tradisional asal Sumatera tersebut.
“Saya ingin mengangkat khasanah budaya Sumatera Barat ke dunia internasional karena itu daerah kelahiran saya,” kata Fenny Mustafa pada VIVA.co.id, belum lama ini.
Tak hanya itu, dengan menggunakan songket silungkang, Fenny juga ingin menunjukkan bahwa kain Indonesia bisa berpadu manis dengan gaya-gaya modern yang menjadi ciri khas busana Barat.
“Jadi temanya When West Meets West, kain Sumatera Barat bertemu gaya busana Barat,” ujarnya menambahkan.
Di pergelaran tersebut, Shafira bermitra dengan kristal Swarovski yang semakin membuat koleksinya terlihat glamor.
Fenny mengungkapkan, keikutsertaan dalam Couture Fashion Week di New York itu juga menjadi bentuk langkah Shafira menjadi retail brand fashion muslim kelas dunia.
“Shafira tahun ini sudah berusia 26 tahun dan ini adalah salah satu terobosan brand untuk bersaing di industri mode internasional."
Ia menambahkan, Shafira bersama Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) tetap berkomitmen mewujudkan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim kelas dunia pada tahun 2020.
(mus)
Berbagai Karya Terbaik Tampil dari Desainer Muda di Perhelatan Indonesia Fashion Week
Seiring dengan hal tersebut, pada kesempatan tahun ini Immerse Fashion Academy kembali tampil di perhelatan Indonesia Fashion Week pada Jumat 29 Maret 2024 di JCC kemarin
