- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id - PT Bank Mandiri Tbk bersama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) memperkenalkan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk mendorong budaya menabung sejak dini bagi pelajar.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A. Ariyanto, mengatakan, produk tabungan ini menyasar para peserta didik mulai jenjang Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Pondok Pesantren. Saat ini, Bank Mandiri telah bekerja sama dengan 63 sekolah untuk mendukung pengembangan Simpanan Pelajar ini.
“Budaya menabung sangat penting untuk dikenalkan sejak dini. Tujuannya, agar para pelajar dapat mengendalikan diri dan bijak dalam membelanjakan uang yang dimiliki,” ujar Sulaiman di Senayan Jakarta, Rabu, 16 September 2015.
Apalagi, data statistik menunjukkan jumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga SMA mencapai 20 persen dari total populasi di Indonesia. Kondisi tersebut merupakan peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan masih sangat besar.
Produk Mandiri Simpanan Pelajar ini merupakan salah satu layanan untuk memancing minat pelajar dalam menabung. Sebab, karakteristik dan fiturnya telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar.
Melalui produk Simpel ini, Bank Mandiri berharap dapat mendorong kenaikan simpanan dalam bentuk dana murah.
Berdasarkan data Bank Mandiri hingga akhir Juni 2015, penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mandiri mencapai Rp654,9 triliun. Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sebesar Rp403,9 triliun atau tumbuh 16,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sulaiman melanjutkan, Simpel memiliki setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau. Sebagai tahap awal, Bank Mandiri akan mengembangkan Simpel di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk selanjutnya secara bertahap produk Simpel akan dikembangkan ke berbagai wilayah Indonesia.
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.
