Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, menuturkan, kementerian akan membuka jalan bagi swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan fasilitas penyimpanan hasil pertanian (
cold storage
) sesuai dengan skema pendanaan kemitraan swasta dan pemerintah ( Public Private Partnership
/PPP) untuk pembangunan proyek infrastruktur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sejak awal, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah didorong dengan konsep PPP, tidak beda dengan proyek infrastruktur lain. Jadi, 70 sampai 80 persen akan dikerjakan swasta. Tapi, saya pribadi cenderung mau ke swasta," kata Thomas di kantornya, Rabu 16 September 2015.
Thomas menuturkan, pembangunan fasilitas ini dinilai belum akan terealisasikan dalam waktu dekat. Sebab, fasilitas serupa yang berada di Dubai, membutuhkan perencanaan dari 20 hingga 30 tahun sebelumnya untuk merealisasikan proyek tersebut.
"Kita harus rasional dan ekonomis. Jadi, nanti disesuaikan dengan kondisi lapangan dan data yang ada," ujar dia.
Nantinya, pembangunan fasilitas ini akan dilakukan secara bertahap. Hal ini dengan melihat terlebih dahulu tingkat risiko yang akan ditimbulkan dari fasilitas
cold storage
itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sejak awal, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah didorong dengan konsep PPP, tidak beda dengan proyek infrastruktur lain. Jadi, 70 sampai 80 persen akan dikerjakan swasta. Tapi, saya pribadi cenderung mau ke swasta," kata Thomas di kantornya, Rabu 16 September 2015.
