Tiga Langkah 'Move On' dari Kemunduran Karir

 

Dipecat, tidak lolos saat promosi atau pembubaran tim karena alasan penghematan bujet kantor memang bagaikan petir di siang bolong. Merupakan hal yang wajar bila Anda merasa kecewa saat menghadapi situasi tersebut, tapi pahamilah bahwa keadaan buruk bukan merupakan hal yang permanen. 

Pahami apa yang terjadi dan reka ulang kejadian tersebut, sangat dianjurkan menceritakan apa yang terjadi kepada orang yang Anda percayai. Ceritakan hal yang jujur dan apa yang Anda rasakan sehingga teman dapat mengerti keadaan yang sebenarnya. 

Bisa saja ada hal yang terlupakan mengenai mengapa hal tersebut bisa terjadi. Menurut seorang konsultan karier dari Inggris bernama David Randall, saat menghadapi stres jangan langsung terburu-buru mengambil keputusan. 

Evaluasi kembali kejadian buruk tersebut dan pahami apa yang sekiranya menjadi kekuatan dan kelemahan. Setelah itu Anda bisa melihat kesempatan baru dan memikirkan ulang karier.

Pergi berlibur dan menjauh dari rutinitas juga bisa Anda lakukan sembari mengatur ulang apa rencana selanjutnya. 

Biarkan segala keraguan dan masalah hilang sehingga Anda bisa fokus. Jangan khawatir, Anda sedang tidak diburu deadline untuk mencapai target. Manfaatkan waktu untuk mengembalikan semangat dan memikirkan masa depan.

 

Banyak jalan menuju Roma. Jika jalan pertama gagal, masih ada jalan kedua, ketiga bahkan keempat yang membawa menuju Roma. Setelah menganalisa apa keinginan dan apa kebutuhan, ini saatnya Anda bersemangat lagi.

Contohnya, saat Anda gagal dipromosikan, tetap tunjukkan kepada bos semangat kerja, bahkan kalau bisa bekerjalah dengan lebih semangat dan lebih baik lagi. Tunjukkan bahwa Anda tidak merasa sakit hati dan kecewa atas kegagalan promosi jabatan dan Anda siap kembali bekerja serta mengembangkan kemampuan. 

Jangan lupa juga ambil pelajaran dari kegagalan, sehingga suatu saat Anda takkan mengulangi untuk kedua kalinya.

Bila Anda berencana untuk berganti karir, pelajari sebanyak mungkin sebelum melamar pekerjaan. Anda bisa mengambil pelatihan atau mencari mentor andal sesuai dengan bidang yang Anda mau. 

Atau Anda mempunyai rencana untuk menjadi seorang pengasaha? Pelajari sebanyak mungkin yang sekiranya bisa membantu Anda di dunia yang sangat baru tersebut.

Brad Klontz yang merupakan seorang profesor perencana keuangan di Universitas Negeri Kansas menyarankan kepada mereka yang mengalami kemunduran karir untuk menjadikan pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk berkembang menuju karir yang lebih baik. 

Mulailah dengan menganalisa apa yang salah dan gunakan hal tersebut untuk memotivasi pengembangan diri. Klontz juga menyarankan untuk mengikuti pelatihan ataupun kembali ke kelas. 

Banyak universitas ataupun lembaga pendidikan menyediakan kursus atau pelatihan singkat untuk para profesional yang ingin mempelajari ilmu baru dan mengembangkan kemampuannya untuk karir masa depan. 

Jika Anda khawatir tidak mempunyai waktu untuk mengikuti kursus tersebut? Tenang saja, saat ini sudah tersedia banyak kursus online yang bisa Anda ikuti tanpa harus meninggalkan kantor atau rumah.

Mendaftar ke salah satu lembaga pendidikan tidak akan membuat rugi. Anda tidak hanya mendapat pelajaran baru, namun juga bos di kantor akan melihat bahwa Anda sangat berniat untuk mengembangkan kemampuan.

Dengan begitu, mungkin saja Anda bisa mendapatkan promosi jabatan kembali dan impian naik gaji pun sudah di depan mata.

 

Surprise merupakan bagian dari perjalanan karier setiap orang, dan ia merupakan bumbu yang menambah semangat untuk menjalani kehidupan. Memang kemunduran karier bukan merupakan surprise yang Anda tunggu, namun hal tersebut dapat Anda jadikan semangat untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. 

Jadi singsingkan lengan baju kembali dan bersiaplah menghadapi tantangan menarik di depan Anda!