Menteri Basuki Klaim 300 Ribu Lebih Rumah MBR Terbangun

Peresmian Waduk Jatigede
Sumber :
  • Antara/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, progres pembangunan program satu juta rumah saat ini sudah mencapai 49 persen, atau sebanyak 493.552 unit yang dibangun.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kamis 17 September 2015, menuturkan untuk pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) progresnya sudah mencapai 59,3 persen, atau 357.906 unit dari target yang dipatok sebesar 603.516 unit. 

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Sedangkan untuk pembangunan rumah non MBR yang dikelola oleh Real Estate Indonesia (REI), sudah mencapai 34,2 persen, atau 135.646 unit dari target pemerintah sebesar 396.864 unit.

Basuki melanjutkan, berdasarkan data Bank Indonesia, pangsa pasar rumah menengah ke atas saat ini tengah mengalami penurunan. Kendati demikian, pangsa pasar untuk rumah menengah kelas bawah justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Ternyata, sekarang menengah ke atas itu sedang turun. Yang menengah ke bawah juga naik dan membesar pasarnya," ujar Basuki dalam sebuah diskusi di Hotel Santika, Jakarta Pusat.

Basuki menjelaskan, hal itu yang menyebabkan anggaran subsidi yang disiapkan pemerintah sudah ludes terkuras. Sebab, subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah terserap oleh pembiayaan MBR.

"Dana FLPP itu sebesar Rp5,1 triliun. Di APBN-P 2015 itu ada Rp8,1 triliun. Kredit FLPP sudah habis sejak bulan Juni kemarin," kata dia.

Meskipun anggaran subsidi pada APBN-P 2015 telah terkuras, Basuki masih meyakini bahwa program satu juta rumah ini akan selesai sesuai target.

Sebab, selain APBN, ada dana bantuan uang muka perumahan mulai yang berasal dari Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, PT Tabungan Pensiun (Taspen), Perum Perumnas, serta Bantuan Tabungan Perumahan (Bapertarum) Pegawai Negeri Sipil.

"Saya optimis masih bisa tercapai dengan empat bulan tersisa ini. Mudah-mudahan akhir tahun ini," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya