- Istimewa
VIVA.co.id - Real Estate Indonesia (REI) mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan paket kebijakan September I, sebagai stimulus perekonomian dalam negeri.
REI mengharapkan, paket kebijakan tersebut dapat meningkatkan investasi di sektor properti.
"Dalam paket kebijakan, ada yang namanya investasi di bidang properti. Jadi, ini memang ada trobosan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami pikir akan mulai membaik dengan adanya ini (paket kebijakan)," ujar Ketua REI, Eddy Hussy di Hotel Santika, Jakarta Pusat, Kamis 17 September 2015
Gonjang ganjing perekonomian global, lanjut Eddy, menyebabkan sejumlah industri properti dalam negeri mengalami tekanan. Penjualan properti mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Nilai tukar sekarang sedang bergejolak. Jadi, pengaruh banget. Sehingga, mereka menahan uangnya untuk membeli. Jadi, penjualan juga ikut merosot," kata dia.
Karena itu, dengan adanya paket September I ini, Eddy meyakini industri properti pada 2016 nanti akan kembali bergeliat. Dia melihat, tren pertumbuhan properti akan positif di tahun depan.
"Kami yakin, karena penduduk kita besar, kebutuhan rumah juga masih banyak. Kami yakin, tren ke depannya akan bagus, tetapi kami belum bisa prediksi. Ada keyakinan ini, salah satu dorongan yang sangat bagus," ungkapnya. (asp)
Pentingnya Investasi Properti Sejak Muda, Ini Alasannya
Jika dimulai sejak muda, investasi properti bisa sangat menguntungkan.
