Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kementerian Pertanian tahun ini hanya mampu merealisasikan 22 ribu ekor sapi dari target 30 ribu ekor sapi indukan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Baca Juga :
Indonesia Terancam Krisis Petani
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Muladno, mengatakan target pengadaan sapi indukan tidak berjalan sesuai target, karena terjadi beberapa kendala, seperti masih belum maunya beberapa daerah untuk menyerap sapi-sapi indukan ini.
"Realisasi tahun ini hanya 22 ribu ekor, karena 8.000 ekornya ada yang terbentur keengganan daerah untuk menyerap. Katanya prosesnya kompleks," kata dia di Gedung Kementan, Kamis 17 September 2015.
Selanjutnya, 22 ribu ekor sapi indukan tersebut nanti akan dibagi dan disalurkan ke kelompok peternak yang sudah ditentukan.
Baca Juga :
Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang
"Sebanyak 11 ribu ekor akan disalurkan ke peternak di Kalimantan Timur, dan 11 ribu ekor lagi akan disebarkan di beberapa sentra ternak," kata Muladno.
Seperti diketahui, dalam pengadaan sapi indukan ini, Kementan menargetkan 30 ribu ekor sapi dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
Dalam mencari sumber sapi indukan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan penjajakan di Selandia Baru. Kemudian, untuk tahun 2016 mendatang, Kementan hanya mengajukan belanja sapi indukan sebanyak lima ribu ekor dengan kucuran dana Rp250 miliar. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, dalam pengadaan sapi indukan ini, Kementan menargetkan 30 ribu ekor sapi dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
