Defisit Anggaran Tembus Rp186,7 Triliun

Petugas menghitung tumpukan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
- Kementerian Keuangan melansir total anggaran belanja pemerintah yang sudah dicairkan hingga 31 Agustus 2015 sebesar Rp1.054 triliun, atau mencapai 53,1 persen dari total pagu belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp1.984 triliun.

Menkeu Pangkas Postur Belanja APBN-P 2016
Sementara itu, untuk total pendapatan negara hingga 31 Agustus 2015 sebesar Rp867,2 triliun, atau 49,2 persen dari total anggaran dalam APBNP 2015.

Menkeu Sri Mulyani Bakal Pangkas APBN
"Jadi, di posisi Agustus 2015, total belanja sudah mencapai hampir 60 persen, atau ada peningkatan tujuh persen dalam waktu beberapa hari," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 17 September 2015.

Anggaran belanja pemerintah yang dicairkan sebesar Rp1.054 triliun ini meliputi belanja kementerian, atau lembaga Rp320,7 triliun, belanja non kementerian, atau lembaga Rp300,6 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp432,9 triliun.

Sementara itu, untuk pendapatan negara yang mencapai Rp867,2 triliun ini meliputi penerimaan perpajakan Rp699 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp168,3 triliun, dan hibah sebesar Rp300 miliar.

Bambang mengatakan, defisit anggaran pada 31 Agustus 2015 ini mencapai Rp186,7 triliun, atau 1,6 persen dari pertumbuhan domestik bruto (PDB). 

"Defisit ditutupi dengan pembiayaan anggaran. Angkanya Rp246,8 triliun. Jadi, posisi sampai 31 Agustus 2015 ada kelebihan Rp60,1 triliun," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya