- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut positif langkah yang dilakukan Bank Indonesia, yang tetap mempertahankan suku bunga acuan BI rate di angka 7,5 persen,
"Kami tentu sambut baik, kalau itu kebijakan yang terbaik," kata Bambang, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 19 September 2015.
Berdasarkan rapat Dewan Gubernur BI, Kamis siang diputuskan BI tetap mempertahankan suku bunga acuan di angka 7,5 persen.
Langkah BI, menurut Bambang, dilakukan setelah hari ini petinggi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) tengah melakukan pertemuan untuk menentukan gonjang ganjing naik atau tidaknya suku bunga acuan sejak pertengahan 2013 lalu.
"Dengan melihat kondisi yang sekarang, ini cukup. Kestabilan ekonomi yang paling penting itu terutama dari segi moneter," kata dia.
Sakadar informasi, BI telah mempertahankan suku bunga acuan BI rate di angka 7,5 persen sejak Februari 2015 lalu. Alasan BI tetap mempertahankan suku bunga acuannya, adalah untuk tetap menargetkan Indeks Harga Konsumen (IHK) di angka empat plus minus satu di akhir tahun ini. (asp)
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
