The Fed Menaikkan Suku Bunga, Ekonomi RI Bergejolak

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Federal Open Market Committe (FOMC) dijadwalkan akan melakukan sidang untuk menentukan kenaikan suku bunga bank sentral pada Kamis malam waktu setempat. Akan tetapi spekulasi naik atau tidaknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), sudah lama membuat gejolak di pasar keuangan internasional.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan apabila bank sentral ASĀ  menaikkan suku bunga acuannya, ekonomi dalam negeri akan mengalami gejolak. Namun, dia meyakini gejolak tersebut tidak akan lebih besar dibandingkan tahun 2013 lalu.
Mengoptimalkan Aset Negara


"Kalau kemudian terjadi kenaikan, ya mungkin akan terjadi gejolak. Tapi tetap, tidak akan berpengaruh ke fiskal negara. Lebih ke kondisi ekonomi makro dan kurs rupiah," kata dia saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 17 September 2015.


Bambang membeberkan gonjang ganjing kenaikan suku bunga AS sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2013 lalu. Bahkan, sejumlah negara berkembang telah melakukan antisipasi konkret dengan menganggap The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya.


"Nilai tukar dolar terhadap semua mata uang dunia sudah menyesuaikan. Dengan menganggap seolah The Fed sudah menaikkan bunga secara signifikan, jadi naik tidaknya The Fed sudah tercermin dari 2013," kata Bambang. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya