- VIVA.co.id/ Dody Handoko/ Bali
VIVA.co.id - Di sepanjang Jalan Legian, Kuta Bali terdapat toko-toko yang menjual kerajinan khas Bali. Selain toko-toko yang menjual kerajinan khas Bali, di Jalan Legian juga terkenal dengan gemerlap kehidupan malamnya. Di kiri dan kanan jalan ini banyak terdapat bar, cafe, restoran maupun diskotek.
Setiap malam jalan ini tidak pernah sepi dengan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Mereka yang datang ke sini kebanyakan ingin menikmati pesta malam atau dikenal dengan istilah dugem. Berbagai tempat hiburan malam tersedia di Jalan Legian ini, seperti bar yang buka sampai dini hari, tempat-tempat kehidupan malam atau night club.
Terhitung dari ujung Legian, masuk ke ground zero sampai tembus Jalan Kuta Raya ada sekitar belasan night club, Embargo, Sky Garden, Bounty, Padi’s Club dan lain-lain.
Legian ibaratnya surganya dunia malam di Indonesia. Mau pesta kelas gratisan, Rp50 ribuan, sampai high class club dengan private party minimal bermodal cek puluhan juta juga ada di sini. Musiknya live Disc Jockey, ada remix dan live music.
Tempat clubbing ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik, asing dan penduduk lokal, apalagi pada saat akhir pekan, tempat hiburan malam seperti ini akan penuh sesak.
Mereka sekedar melepaskan kepenatan, dansa, atau sekedar duduk sambil ngobrol dengan teman-teman, atau menikmati suasana malam yang berbeda.
Kehidupan malam di Kuta ini sebagian besar dipenuhi oleh anak muda dan wisatawan backpackers yang tinggal di sepanjang Jalan Poppies 1 dan di sekitar Poppies 2. Demikian pula orang dewasa juga banyak yang menikmati hiburan yang tersedia di daerah tersebut.
Untuk mencari lokasi dari Jalan Legian sangatlah mudah, tapi bagi yang pertama kali liburan ke Bali, tentunya anda akan memerlukan petunjuk arah atau peta. Terdapat banyak cara digunakan untuk menuju jalan ini.
Jika hotel di wilayah Kuta tentunya tidak akan susah, hanya perlu memanggil taksi. Jika Anda tidak ingin menggunakan taksi, sebaiknya menggunakan jasa sewa mobil dengan sopir.
Dengan cara ini tidak perlu memikirkan mencari tempat parkir, jika dihitung dari biaya jauh lebih murah daripada menggunakan taksi. Bisa juga memakai ojek atau sewa motor. (one)
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai
