Investasi Saudi Aramco untuk Bangun dan Revitasi 3 Kilang RI

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Arab Saudi, Saudi Aramco, sudah menyatakan kesiapan menginvestasikan puluhan miliar dolar AS untuk sektor hilir migas di Indonesia.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, investasi tersebut ditujukan untuk pembangunan kilang baru di Tuban, Jawa Timur, dan revitalisasi tiga kilang, yaitu di Balongan (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), dan Tuban.
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN


"Initially (investasinya) US$10 miliar, tapi total investasinya ada US$24 miliar," kata Sudirman, di sela-sela rapat kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII di DPR, Jakarta, Kamis 17 September 2015.


Dia mengatakan, dengan revitalisasi dan pembangunan kilang baru itu, akan ada tambahan 700 ribu barel per hari (bph) produksi bahan bakar minyak (BBM).


"Yang revitalisasi kilang itu bisa meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 400 ribu bph, dan tambahan dari kilang barunya 300 ribu bph," kata dia.


Mantan dirut PT Pindad (Persero) ini menjamin tak akan ada kelebihan pasokan BBM dengan adanya revitalisasi kilang dan pembangunan kilang baru karena kebutuhan BBM terus meningkat tiap tahun.


"Apakah ada
oversupply
? Enggak. Kebutuhannya saja sudah 2,5 juta bph dalam 10 tahun," kata dia.


Nantinya, kata Sudirman, Saudi Aramco pun akan membawa minyaknya untuk diolah di kilang Indonesia. "Itu satu paket, investasi kilang dan bawa
crude
(minyak mentah)," kata dia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya