Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Arab Saudi, Saudi Aramco, sudah menyatakan kesiapan menginvestasikan puluhan miliar dolar AS untuk sektor hilir migas di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, investasi tersebut ditujukan untuk pembangunan kilang baru di Tuban, Jawa Timur, dan revitalisasi tiga kilang, yaitu di Balongan (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), dan Tuban.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
"Yang revitalisasi kilang itu bisa meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 400 ribu bph, dan tambahan dari kilang barunya 300 ribu bph," kata dia.
Mantan dirut PT Pindad (Persero) ini menjamin tak akan ada kelebihan pasokan BBM dengan adanya revitalisasi kilang dan pembangunan kilang baru karena kebutuhan BBM terus meningkat tiap tahun.
"Apakah ada
oversupply
? Enggak. Kebutuhannya saja sudah 2,5 juta bph dalam 10 tahun," kata dia.
Nantinya, kata Sudirman, Saudi Aramco pun akan membawa minyaknya untuk diolah di kilang Indonesia. "Itu satu paket, investasi kilang dan bawa
crude
(minyak mentah)," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Mantan dirut PT Pindad (Persero) ini menjamin tak akan ada kelebihan pasokan BBM dengan adanya revitalisasi kilang dan pembangunan kilang baru karena kebutuhan BBM terus meningkat tiap tahun.