Perkuat Industri Dirgantara, Kemenperin Resmikan Inacom

"Hal ini memberikan peluang besar bagi tumbuhnya industri komponen dan pendukung pesawat udara nasional, serta membuka peluang investasi juga dalam penyerapan tenaga kerja," ujar Saleh, dalam sambutannya saat peresmian Inacom, di gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat, 18 September 2015.

Menurut Saleh, dengan adanya Inacom ini, selain peluang investasi dan penyerapan tenaga kerja, bisa juga sebagai peningkat kesejahteraan dan penguasaan teknologi tinggi. 

Karena, kata dia, perhatian terhadap perkembangan industri kedirgantaraan Indonesia saat ini tertuju pada pembuatan purwarupa pesawat N—219 yang diharapkan akan menjadi sarana dalam membangun konektivitas daerah terpencil. 

"N-219 juga menjadi penanda tumbuhnya industri komponen pesawat terbang di dalam negeri. Karena itu, industri pesawat dan komponen pesawat terbang merupakan bidang yang berani dan tidak mudah. Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang pengembangam industri pesawat terbang," katanya.

Seperti diketahui, industri yang menempatkan Presiden ketiga BJ Habibie sebagai Dewan Penasehat ini mempunyai nilai investasi senilai Rp5,4 triliun, serta dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 7.244 tenaga kerja.