- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Untuk memperoleh rumah idaman, salah satu cara yang banyak dipergunakan adalah dengan mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Dengan harga properti yang selalu naik hampir setiap tahunnya, membeli rumah dengan cara KPR menjadi solusi bagi Anda yang tidak mempunyai cukup dana untuk membeli rumah secara tunai.
Untuk proses KPR sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu jika dokumen penunjang yang dibutuhkan telah lengkap, dan sama sekali tidak ada permasalahan. Namun jika dokumen administrasi masih ada yang belum lengkap, proses KPR akan memakan waktu bisa lebih dari satu bulan.
Berikut beberapa tahapan untuk pembelian properti dengan menggunakan KPR atau Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA):
Hitung besarnya harga maksimal properti
Dalam tahapan ini Anda harus menghitung berapakah harga maksimal dari properti yang dapat dibeli, berdasarkan gaji dan juga tabungan yang Anda miliki saat ini.
Siapkanlah dana untuk mengalokasikan beberapa pengeluaran seperti :
1. Biaya tanda jadi
Baik untuk rumah bekas atau rumah baru biaya tanda jadi ini dibutuhkan sebagai tanda bahwa Anda berminat untuk memesan unit rumah yang Anda inginkan.
2. Uang muka
Memang sejak awal uang muka perlu Anda siapkan. Karena dari total harga rumah tidak semuanya akan dicover oleh pihak bank.
3. Biaya notaris yang mengikat kredit dan juga sertifikat tanah
Biaya ini yang dimaksud di sini mencakup biaya balik nama atas sertifikat tanah dan semua dokumen yang berkaitan dengan pembiayaan rumah
4. Biaya provisi, asuransi
Jika disetujui KPR yang diajukan oleh Anda, maka biaya provisi dan asuransi akan muncul. Besarnya rata-rata sekitar satu persen dari pinjaman. Selain itu ada biaya asuransi untuk kebakaran dan asuransi jiwa.
Baca Juga: Membeli Rumah dengan Subsidi dari BPJS Ketenagakerjaan
Bandingkan nilai rumah, apartemen atau ruko
Sebelum memutuskan untuk memilih rumah idaman Anda, sebaiknya cari tahu secara detail mana yang akan menjadi pilihan Anda. Apakah itu rumah, apartemen atau ruko.
Perlu diingat bahwa semuanya tergantung dari poin satu, yaitu disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.
Lakukan Survei
Anda dapat melakukan survei terlebih dahulu untuk memilih bank mana yang dijadikan sebagai donatur atas pinjaman Anda. Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga yang rendah, serta proses yang mudah.
Lengkapi Persyaratan Serta Booking Fee
Langkah selanjutnya menyiapkan segala dokumen dan syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR. Serta booking fee (biaya tanda jadi) maksimal lima persen dari harga jual rumah.
Pastikan Anda memenuhi syarat yang diberikan. Setelah persyaratan serta dokumen telah dipenuhi, segera ajukan aplikasi KPR ke bank pilihan Anda.
BI checking dan Appraisal
Pada saat Anda mengajukan KPR ke pihak bank, maka pihak bank akan melakukan BI checking. Jika persyaratan administrasi sudah selesaai, maka pihak bank akan melakukan appraisal (penilaian).
Nah di sini akan dihitung berapakah harga rumah Anda. Berkaitan dengan penilaian ini maka Anda akan dikenai biaya oleh pihak bank.
Apabila penilaian dari bank sudah keluar dan Anda tidak puas sebaiknya ungkapkan hal tersebut pada hari itu juga.
Baca Juga: Appraisal Rumah untuk KPR Rendah? Ini Penyebabnya
Persetujuan KPR dari pihak bank
Jika proses pengajuan KPR ditolak, bank akan memberitahu Anda. Namun jika aplikasi Anda disetujui, maka bank akan memberitahu Anda berkaitan dengan besarnya plafon pinjaman serta pemilihan tanggal untuk akad kredit.
Pencairan dana
Jika pengajuan Anda disetujui, maka dana KPR akan segera cair setelah Anda menandatangani akad atau kontrak dengan pihak bank. Setelah itu bank kemudian akan melakukan transfer sejumlah dana ke penjual sebesar plafon pinjaman Anda.
Baca Juga : Lima KPR Terbaik yang Bisa Anda Pertimbangkan
Pertimbangkan dengan baik
Mengingat pengajuan KPR adalah kontrak jangka panjang, ada baiknya Anda mempertimbangkan dengan baik segala sesuatu yang berhubungan dengan pengajuan tersebut.
Pertimbangkan semuanya dengan baik, mulai dari dana yang dibutuhkan sampai dengan lokasi properti yang Anda pilih. Pastikan dengan cermat properti yang dipilih sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda.
Baca Juga: Kredit In-House, Pembayaran DP Rumah Jadi Ringan