Wall Street Tergelincir Pasca Pernyataan The Fed

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Saham-saham di pasar utama di Wall Street tergelincirpada penutupan perdagangan Jumat, setelah Bank Sentral AS (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan mereka yang mendekati nol persen. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Saham di pasar dan mata uang negara berkembang, yang lebih rentan terhadap suku bunga AS yang lebih tinggi, hanya sebentar menyambut positif keputusan The Fed yang menunda kenaikan suku bunga.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
"Investor bergulat dengan seberapa peduli mereka terhadap pertumbuhan global," kata Jeremy Zirin, kepala strategi ekuitas pada UBS Wealth Management di New York, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu 19 September 2015.

Harga saham AS melemah, mengikuti pasar lainnya. Dow Jones Industrial Average berakhir turun di 16,384.79, sementara S & P 500 turun 1,61 persen pada 1,958.08, Nasdaq Composite ditutup  1,36 persen lebih rendah pada 4,827.23.

Indeks FTSEurofirst ditutup 1,9 persen lebih rendah pada 1,397.57 poin FTEU3, penurunan terbesar dalam dua minggu. Nikkei Jepang turun 2,0 persen N225.  

Banyak ekonomi yang bertanya-tanya, akankah The Fed menaikkan suku bunga pada tahun ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya