174 Industri Topang Bisnis Properti

konstruksi ekonomi buruh gedung properti bisnis
Sumber :
  • REUTERS / Darren Whiteside

VIVA.co.id - Program pembangunan perumahan atau sektor properti yang dilakukan pemerintah, pengembang ataupun masyarakat setidaknya dapat mendorong kemajuan sekitar 174 industri di dalamnya.

“Pembangunan di sektor properti merupakan lokomotif pembangunan ekonomi di sebuah negara. Banyak industri berkembang karena ikut serta mendukung sektor properti,” kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin, dikutip dari laman Kementerian PU, Sabtu 19 September 2015. 

Di dalam pembangunan sebuah rumah, berdasarkan data kajian dari perguruan tinggi yang dimilikinya, setidaknya mampu mendorong kemajuan sekitar 174 indutri ikutannya.

Bukan hanya industri dari sisi penyediaan material bangunan saja, melainkan juga mampu membuka lapangan kerja baik dalam pra dan pasca pembangunan rumah.

“Kalau kita membangun rumah paling tidak berdasarkan kajian perguruan tinggi setidaknya ada sekitar 174 industri ikutan di dalamnya. Jadi bicara pembangunan rumah kita bukan bicara tentang industri semen, besi, cat, batu bata dan material bangunan lain, tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas,” tuturnya. 
Industri Properti Belum Tunjukkan Peningkatan

Syarif mencontohkan, apabila sebuah keluarga akan membangun atau menempati rumah yang baru selesai dibangun, maka tidak hanya material bangunan saja yang dibeli, namun juga akan membeli barang-barang baru untuk mengisi rumah barunya tersebut.
Tiga Cara Tarik Minat Calon Pembeli Rumah

Pembelian furnitur rumah tangga serta barang pecah belah seperti piring, gelas, sendok dan tempat sampah merupakan hasil produk industri baik industri skala kecil, skala besar dan industri rumah tangga.
10 Strategi Beli Rumah Bagi Pemula

Semakin meningkatnya industri ikutan pada pembangunan rumah masyarakat, nantinya juga akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa. Apalagi, banyak lapangan kerja bagi masyarakat akan terbuka secara luas apabila pembangunan rumah terus ditingkatkan.

“Untuk membangun satu rumah tipe 36 saat ini minimal dibutuhkan enam orang pekerja, belum lagi yang bekerja di industri semen, besi, batu bata, pasir pun akan semakin banyak lapangan kerja yang terbuka,” kata Syarif. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya