Alasan Pertamina Belum Bisa Turunkan Harga Premium

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Pertamina menyatakan belum dapat menurunkan harga jual bahan bakar berjenis premium. meski BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan minyak bumi dan gas itu telah menurunkan harga jual produk bahan bakarnya yang lain.

Corporate Secretary Pertamina, Wisnuntoro, Minggu 20 September 2015, mengatakan hal tersebut, karena Pertamina masih belum mampu menambal defisit dari selisih harga antara harga jual premium dan formulasi perhitungan harga bahan bakar dengan kadar RON 88 itu.

"Secara akumulatif, dari bulan Januari hingga saat ini, kita (Pertamina) masih defisit. Defisit, bukan rugi," ujar Wisnu dalam acara diskusi 'Energi Kita' di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Berdasarkan formulasi, Wisnu mengatakan, harga jual premium sebenarnya lebih tinggi dari harga jual di pasaran sekarang yang hanya mencapai Rp7.400 per liter. Akumulasi dari selisih harga itulah yang belum bisa ditutupi Pertamina.

Wisnu mengatakan, Pertamina juga tidak membuat perencanaan penurunan harga jual premium. "Penentuan harganya merupakan domain dari pemerintah," ujar Wisnu. (asp)

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016