Pasar Asia Dibuka Melemah

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Indeks saham di sejumlah bursa utama Asia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, setelah pada Jumat pekan lalu bursa Wall Street ditutup melemah menyusul keputusan Bank Sentral AS (The Fed) yang mempertahankan suku bunga. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Dilansir dari CNBC, Senin 21 September 2015, saham-saham utama merosot tajam Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,7 persen. The S & P 500 dan Nasdaq Composite kehilangan masing -masing 1,6 persen dan 1,4 persen.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Perhatian juga beralih ke Yunani, di mana Perdana Menteri terpilih Alexis Tsipras mengklaim kemenangan dalam pemilihan umum negara itu pada hari Minggu dan akan kembali berkuasa di pemerintahan koalisi.

Sementara itu, investor juga melihat perkembangan mata uang Malaysia setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) melaporkan hasil penyelidikan atas tuduhan pencucian uang di dana negara Malaysia, Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu mengutip sumber tak dikenal.

Indeks Australia S & P ASX 200 jatuh di tengah kemerosotan yang luas. Indeks Kospi kehilangan 0,8 persen,  di mana saham industri kelas berat memimpin penurunan.

Saham Samsung Electronics dan SK Hynix merosot masing-masing lebih dari 2 persen, sedangkan Posco dan Kepco mereda masing-masing 1,9 persen dan 0,5 persen. Pasar keuangan di Jepang hari ini ditutup untuk Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya