Sasar Mahasiswa, Diamon Land Bangun Dave Apartemen

Diamon Land Development Lakukan Ground Breaking Dave Apartemen
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - PT Diamond Land Development, melalui anak perusahaannya PT Diamond Citra Propertindo, melakukan pemasangan tiang pancang (ground breaking) proyek Dave Apartemen, yang berlokasi di Jalan Palakali Raya Kelurahan Kukusan, Depok.

Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti

Proyek hunian vertikal tersebut dibangun untuk menyasar pasar kalangan mahasiswa, yang tidak pernah sepi peminat. Sebab, trennya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Banyaknya perguruan tinggi di wilayah Depok, juga kerap menjadi alasan utama para pengembang menggarap proyek-proyek hunian vertikal dekat kampus. Sebab, potensi ini sangat menjanjikan. Terbukti dari beberapa pengembangan apartemen yang diperuntukkan mahasiswa di wilayah Depok, pasarnya terserap secara maksimal.

Berdasarkan data yang dilansir lembaga konsultan properti, Chusman & Wakefield (Q4 2014), tingkat penjualan apartemen di kawasan Depok berada di atas angka 90 persen dalam kurun waktu lima tahun. Kondisi pasar properti saat ini di kota Depok, masih under value dibanding dengan Jakarta. Baru sekitar 10 persen dibutuhkan untuk apartemen mahasiswa yang bisa dipenuhi pasar pada saat ini.

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru

Managing Director Diamond Land Development Bayu Setiawan mengatakan, dengan menyadari besarnya potensi pasar apartemen khusus mahasiswa, perusahaan tengah menggarap Dave Apartemen, sebuah hunian vertikal yang dirancang untuk berfokus pada segmentasi tersebut.

"Kami memang pilih lokasi dekat Universitas Indonesia, hanya berjarak 350 meter dari gerbang UI, kelurahan Kukusan. Penghuni Dave Apartemen yang berkuliah di UI, bisa pergi dan pulang kampus dengan hanya berjalan kaki, atau bersepeda. Suasana lingkungannya nyaman, cocok untuk tempat belajar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin, 21 September 2015.

Untuk memenuhi kebutuhan hunian kalangan mahasiswa tersebut, Diamond Land menargetkan sekitar 868 unit tipe studio, yang akan dapat dengan cepat diserap pasar.

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun

“Dari data yang kami terima, setiap tahun ada sekitar 12 ribu mahasiswa baru diterima di UI. Bahkan, pada tahun ini, jumlah itu bertambah hingga mencapai 14 ribu orang, baik dari program diploma, S1, magister, maupun doktoral. Jadi, jelas ada potensi pasar yang sangat besar, terkait kebutuhan sewa tempat tinggal. Apalagi, Mahasiswa UI tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari seluruh Indonesia, bahkan mahasiswa asing pun juga ada. Potensinya luar biasa,” ujar Bayu menambahkan.

Lokasi Dave Apartemen berada tepat di epicentrum perkembangan bisnis rumah singgah (off  campus living) bagi mahasiswa Universitas Indonesia. Lokasi ini ditunjang oleh akses langsung menuju stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina, menggunakan shuttle bus gratis atau lebih dikenal dengan sebutan “Bikun’ atau bis kuning yang disediakan pengelola kampus.

Dave Apartemen yang dipasarkan ke publik dengan harga perdana senilai Rp300 jutaan itu dikembangkan untuk fokus memenuhi kebutuhan segmentasi mahasiswa. Unit Dave dibuat serupa dengan celling tinggi dan konsep mezzanine yang dinamis.

Selain landscape yang menarik dan suasana alam kawasan UI, Dave Apartemen turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung suasana belajar dan perkuliahan, seperti public library dan student club.

“Kita bangun Dave Apartemen ini seperti konsep kos-kosan, kita hanya tawarkan tipe studio. Ini potensi bisnis, karena selain unitnya bisa ditempati sendiri saat masih kuliah dan ketika nanti lulus, unitnya bisa disewakan untuk mahasiswa baru,” ujarnya.

Sistem keamanan kawasan pun dirancang khusus untuk mengutamakan kenyamanan dan privasi bagi para penghuninya. Hal ini terwujud dalam penerapan advance security management, di dukung oleh kamera pengawasa 24 jam (CCTV), dua way intercom, dan electronic access card system.

“Dimanjakan oleh suasana yang nyaman, namun tetap berada dekat dengan berbagai fasilitas penting penujang, seperti rencana pembangunan akses Tol Cijago yang berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi Dave, rumah sakit, stasiun kereta api, terminal Bus, hingga pusat kuliner."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya