Sumber :
- Gallery Hip
VIVA.co.id
- Jubah Harry Potter, yang membuat penggunanya bisa menghilang dan tidak terlihat kasat mata, dipercaya akan terwujud tidak lama lagi. Ilmuwan mengklaim telah menemukan bahan supertipis yang terbuat dari emas kompleks persegi panjang berukuran mikroskopis.
Dijelaskan ilmuwan penemunya, bahan ini mirip dengan kulit, bisa menyesuaikan bentuk dan ukuran dari objek yang diselimuti. Bahkan, bisa membuat objek itu tidak terdeteksi dengan mata telanjang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Begini Rupa Api Jenis Baru
Baca Juga :
Upaya Kloning Mammoth Sudah Masuk ke Tahap Awal
Dijelaskan ilmuwan penemunya, bahan ini mirip dengan kulit, bisa menyesuaikan bentuk dan ukuran dari objek yang diselimuti. Bahkan, bisa membuat objek itu tidak terdeteksi dengan mata telanjang.
Baca Juga :
Ilmuwan: Virus Zombie Itu Nyata
"Saat uji coba, jubah ini baru mampu menyembunyikan objek berukuran kecil. Namun, kami percaya, ke depannya, jubah ini bisa menyembunyikan barang yang lebih besar. Bisa digunakan untuk menutupi kendaraan semacam tank atau pesawat saat perang," kata Xiang Zhang, profesor dari University of California, Berkeley yang juga bekerja di Departemen Energi, Lawrence Berkeley National Laboratory.
Dilansir melalui
The Independent
, Senin 21 September 2015, Zhang mengatakan jika bahan ini juga bisa dijadikan sebagai masker wajah. Gunanya untuk menutupi bercak atau keriput. Atau bisa juga dipakai di perut untuk menutupi perut buncit.
Diungkap Zhang, jubah ini ketipisannya hanya 80 nanometer. Permukaan jubah mengalihkan gelombang cahaya dari objek. Ini secara tidak langsung menipu mata telanjang, seolah-olah merefleksikan gambar lain, seperti halnya sebuah cermin.
"Butuh waktu lima sampai 10 tahun untuk membuat teknologi ini bisa digunakan secara praktis. Sejauh ini, kami belum melihat halangan yang mendasar, tapi memang masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk membuat jubah ini sempurna," kata Zhang.
Zhang memaparkan jika teknologi ini melibatkan apa yang disebut dengan metamaterial, yang memiliki sifat tak eksis di alam. Permukaannya memiliki fitur yang lebih kecil dari ukuran panjang gelombang cahaya. Gelombang cahaya yang masuk digeser, sehingga tidak mengarah ke objek yang ada dalam jubah. (art)
Halaman Selanjutnya
"Saat uji coba, jubah ini baru mampu menyembunyikan objek berukuran kecil. Namun, kami percaya, ke depannya, jubah ini bisa menyembunyikan barang yang lebih besar. Bisa digunakan untuk menutupi kendaraan semacam tank atau pesawat saat perang," kata Xiang Zhang, profesor dari University of California, Berkeley yang juga bekerja di Departemen Energi, Lawrence Berkeley National Laboratory.
