Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Wanita terkenal sebagai makhluk yang ekspresif dan verbal, dibandingkan dengan kaum pria. Menurut banyak ahli, hal tersebut disebabkan oleh kecenderungan wanita yang menggunakan kedua bagian otak mereka secara seimbang, di mana pria umumnya lebih banyak menggunakan otak kanan mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Manfaat Hidup Melajang Menurut Penelitian
Menurut seksolog Zoya Amirin, wanita harus berhati-hati dengan mulut serta ucapannya. Seringkali ucapan wanita saat bertengkar menyakiti pasangan yang tentu saja bisa memengaruhi hubungan intim di atas ranjang.
Baca Juga :
Penyebab Umum Lelaki Sulit Percaya pada Wanita
Salah satu senjata wanita yang paling sering diucapkan kepada pasangannya adalah emotional blackmail atau teror emosi.
"Misalnya, ketika pasangan tidak bisa menjemput wanita pulang kantor. Wanita akan mengatakan, 'Oh kamu nggak bisa jemput? Ya sudah saya pulang naik bus saja. Biar saja nanti saya kenapa-kenapa, diculik orang'," jelas Zoya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Inilah yang secara tidak sadar akan membuat pria menjadi tertekan dan serba salah. Apalagi wanita umumnya selalu penuh curiga dan tidak pernah percaya alasan pasangannya, sehingga para pria lebih memilih untuk berbohong.
"Emotional blackmail sangat tidak seksi di mata pria. Wanita harus hati-hati dengan mulutnya," ujar seksolog wanita bersertifikat pertama di Indonesia itu.
Zoya melanjutkan, banyak kasus pasangan suami istri yang mengalami masalah dalam kehidupan seksual mereka, di mana suami tidak bisa ereksi saat bersama istri, namun bisa ereksi saat bersama selingkuhannya. Menurut Zoya, hal ini disebabkan oleh stres atau tekanan mental yang dirasakan si pria.
"Untuk wanita sebaiknya jangan terlalu banyak memberikan job desk pada pria sehingga berpengaruh kepada organ intim mereka. Karena bagi pria, sangat sulit memertahankan hubungan dengan wanita," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Misalnya, ketika pasangan tidak bisa menjemput wanita pulang kantor. Wanita akan mengatakan, 'Oh kamu nggak bisa jemput? Ya sudah saya pulang naik bus saja. Biar saja nanti saya kenapa-kenapa, diculik orang'," jelas Zoya saat ditemui beberapa waktu lalu.
