Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah satu siswa SD 07 Pagi jalan Bendi 8, Rt 5 Rw 10 kebayoran lama, pada Jumat 18 September 2015. Keprihatinan Mahyudin itu disampaikan di Yogyakarta pada Minggu 20 September 2015 malam usai menutup ToT bagi dosen dilingkungan Kopertais III Yogyakarta.
Menurut Mhyudin kejadian seperti yang menimpa siswa SD 07 bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun. Karena itu ia berharap peristiwa tersebut diambil pelajaran bagi semua pihak. Ia juga berharap para guru meningkatkan kewaspadaan. Apalagi pada saat kejadian, adalah jam sekolah yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar
Menurut Mhyudin kejadian seperti yang menimpa siswa SD 07 bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun. Karena itu ia berharap peristiwa tersebut diambil pelajaran bagi semua pihak. Ia juga berharap para guru meningkatkan kewaspadaan. Apalagi pada saat kejadian, adalah jam sekolah yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
Selain itu Mahyudin juga berharap pihak berwenang bisa bertindak secara bijaksana. Apalagi sang pelaku masih dibawah unur dan pasti tengah merasakan tekanan berat. Karena selayaknya kepolisian menggunakan UU Perlindungan anak dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Kepada orangtua, baik korban maupun pelaku bisa saling mengerti kondisi masing-masing. Dan bersungguh-sungguh dalam mencari jalan keluar yang terbaik.
"Kasus seperti ini pernah terjadi, karena anak-anak terpengaruh tayangan televisi yang ditontotn tanpa pengawasan orangtua,” kata Mahyudin menambahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu Mahyudin juga berharap pihak berwenang bisa bertindak secara bijaksana. Apalagi sang pelaku masih dibawah unur dan pasti tengah merasakan tekanan berat. Karena selayaknya kepolisian menggunakan UU Perlindungan anak dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.
