Jembatan di Indonesia Bakal Pakai Besi Krakatau Steel

Pekerja mengontrol produk baja batangan
Sumber :
  • Antara/ Asep Fathulrahman
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pemanfaatan komponen dalam negeri untuk proyek-proyek infrastruktur. Diketahui penggunaan komponen impor, atau luar negeri untuk proyek infrastruktur masih berkisar 60-80 persen saat ini.

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin 21 September 2015, mengatakan salah satu upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri adalah pembangunan jembatan menggunakan baja dari PT Krakatau Steel Tbk.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
"Jadi, di balik dengan kondisi sekarang , itu menurut hasil rapat kami minggu lalu dengan wakil presiden," ujar Basuki di kantornya, Jakarta.

Dia menyampaikan, besi baja dari KS akan digunakan di setiap konstruksi jembatan yang dibangun pemerintah. Tidak hanya di daerah tertentu, tetapi di seluruh Indonesia.

"Ini yang sudah high grade, jadi kami akan mendesain tipe-tipe jembatan, sehingga lebih cepat. Termasuk yang jembatan gantung, yang untuk anak anak sekolah," kata dia.

Untuk meningkatkan kualitas produksi dalam negeri, lanjutnya, penggunaan baja KS akan disesuaikan dengan standarisasi dan akan mulai dilakukan tahun depan. "Lalu, desainnya dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)," kata dia.

Dia mengungkapkan, koordinasi dengan Kementerian Perindustrian akan dilakukan untuk memastikan produk KS diserap oleh pemerintah. 

"Kemudian, tipe-tipe jembatannya juga sama, pasti dengan pengadaan barang yang lebih simpel tidak melalui tender yang open. Jadi, persiapan tiga bulan 2015 itu untuk mendesain jembatan itu, tipe-tipenya menghitung volume-volumenya, sehingga semua standar semua, kita tinggal pesen," ungkapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya