Sumber :
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III DPR Daeng Muhamad, memandang bahwa penambahan anggaran yang diajukan oleh Sekjen MPR sebesar Rp666 miliar sebenarnya tidak ada masalah, asalkan dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.
"Yang penting dalam proses penganggaran adalah, adanya output yang jelas dalam setiap program,” ungkap Daeng.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang penting dalam proses penganggaran adalah, adanya output yang jelas dalam setiap program,” ungkap Daeng.
Menurutnya, terkadang banyak sekali program yang diadakan namun minim sekali evaluasinya. "Apakah target dari program itu sudah sesuai dengan rencana atau hanya sekedar formalitas saja?,” ujar Daeng.
Ia menegaskan jangan sampai nanti ada anggaran yang sifatnya hanya rutinitas. "Yang terjadi sekarang ini cenderung fokus pada perencanaan. Rencananya bagus, programnya banyak, tapi implementasi dari program itu tidak menghasilkan output yang sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan,” kata Daeng.
Ia tidak mempersoalkan mengenai kegiatan dan program ini karena memang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga. Tapi yang menjadi perhatian adalah apakah anggaran untuk program tersebut menghasilkan output atau hasil yang maksimal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, terkadang banyak sekali program yang diadakan namun minim sekali evaluasinya. "Apakah target dari program itu sudah sesuai dengan rencana atau hanya sekedar formalitas saja?,” ujar Daeng.
