Video: Jalanan 'Haus', Serap 800 Galon Air dalam 60 Detik

Beton jalan yang selalu 'haus'
Sumber :
  • YouTube/Lafarge Tarmac

VIVA.co.id - Banjir dan hujan kerap membuat jalanan tergenang air dan membahayakan pengendara. Namun, dalam waktu dekat, jalanan di dunia tidak lagi dihiasi genangan air jika materi baru ini digunakan.

Dalam sebuah video yang diposting di YouTube, dipamerkan betapa 'haus' sebuah permukaan tempat parkir. Saking hausnya, permukaan itu bisa menyerap 880 galon air dalam waktu hanya 60 detik yang dikucurkan lewat bantuan truk molen.

Permukaan tersebut, sejatinya terbuat dari beton. Namun, beton yang digunakan memiliki campuran senyawa yang tidak biasa. Beton itu bisa menyerap cairan apa pun yang ada di permukaan.

Beton itu dinamai Topmix Permeable yang dirancang untuk menjadi permukaan yang bisa menjadi penyerap super. Dia memungkinkan air merembes dan tidak membiarkannya menggenang, apalagi berubah menjadi banjir.

"Selain membantu mencegah banjir di permukaan, beton ini juga bisa membuat jalanan lebih aman untuk dilalui, apalagi oleh sepeda atau motor. Risiko adanya genangan air bisa dihindari," ujar Lafarge Tarmac, perusahaan yang mengembangkan beton ini, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa 21 September 2015.

Beton ini bisa berfungsi berkat adanya lapisan berpori yang ada di sisi paling atas. Lapisan berpori itu dibuat dengan matriks kerikil yang relatif besar, sehingga puing-puing sedikit longgar di bagian bawah. Di dalamnya ada juga saluran drainase, sehingga bisa membantu meningkatkan daya tampung jumlah air yang ada.

Lafarge Tarmac mengklaim, beton berpori ini sangat ideal bagi sebuah wilayah yang kerap memiliki masalah banjir. Bahkan, lahan parkir dan jalan biasa pun bisa dikendalikan.

Sayangnya, beton berpori ini tidak cocok untuk wilayah yang memiliki cuaca dingin ekstrem. Beton akan cenderung rusak, karena air di bawah akan membeku dan menyebabkan permukaan retak dan bergeser.

Lafarge mengaku telah menginstal beton Topmix Permeable ini di parkiran mobil di beberapa wilayah, seperti High Wycombe dan Workshop Golf Course.

Upaya Kloning Mammoth Sudah Masuk ke Tahap Awal

(asp)

Api jenis baru

Begini Rupa Api Jenis Baru

Api jenis baru ini biru cenderung ungu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016