- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id - Dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp14.500 di sejumlah perbankan nasional pada hari ini, Selasa 22 September 2015.
Dikutip dari situs PT Bank Mandiri Tbk, dolar AS dijual di posisi Rp14.505 dan kurs beli dipatok Rp14.470. Sedangkan kurs jual dolar AS di Bank Negara Indonesia (BNI) dipatok Rp14.580, dan kurs beli di Rp14.390.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus merosot. Berdasarkan kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs dolar AS terhadap rupiah di posisi Rp14.486 pada hari ini. Kurs dolar menguat sebesar Rp35 dibanding dengan kurs kemarin.
Sementara dikutip dari situs Bank Central Asia (BCA), dolar AS dijual di level Rp14.498 dan kurs beli di Rp14.478.
Kurs dolar AS masih terus menguat karena spekulasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS masih berlanjut.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan, diprediksi terdapat penguatan di akhir pekan, dan akan memberikan rasa optimis. Banyak pelaku pasar juga akan ada perbaikan pada laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Pelemahan tersebut dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas laju dolar dan masuk ke beberapa mata uang lain. Apalagi, sebelumnya, laju dolar telah mengalami pelemahan seiring terapresiasinya laju euro, yen," katanya.
Maka, kata Reza, laju rupiah pun turut terimbas dari adanya penguatan mata uang lain. (one)
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
