Campuran Biodesel Pertamina dan PLN Kurangi Impor US$1,9 M

Terminal BBM Pertamina Madiun.
Sumber :
VIVA.co.id
- Tahun depan, kadar campuran biodiesel untuk PT Pertamina dan PT PLN akan ditingkatkan, tujuannya untuk menghemat impor hingga miliaran dolar AS. 

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, Selasa 22 September 2015, mengatakan tahun ini kadar biodiesel yang sesuai mandatori sebesar 25 persen untuk PLN dan 15 persen untuk Pertamina.

"Tahun 2016, rencananya persentase pencampurannya 20 persen (untuk Pertamina) dan khusus PLN 30 persen," kata Dwi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Menurutnya, Pertamina menargetkan ada sebanyak 5,14 juta kiloliter (KL) biodiesel yang terserap. Biodiesel ini nantinya akan disalurkan untuk kebutuhan solar industri dan PLN.

"Tahun depan, (penyerapan) 5,14 juta KL bisa mengurangi impor US$1,9 miliar. Itu bisa mengatasi permasalahan ekonomi kita," kata dia.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir menambahkan, tahun ini BUMN listrik ini menargetkan penyerapan biodiesel sebesar 266 ribu KL. Sampai akhir Agustus, 
biodiesel yang terserap sebesar 156 ribu KL.  "(Sekitar) 100 ribu KL lagi yang akan diserap pada 2015," kata Sofyan.

Dia mengatakan bahwa tahun 2016, PLN menargetkan biodiesel yang terserap sebanyak 1 juta KL. "Kami akan membeli langsung dari Pertamina," katanya. (asp)
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016