Sumber :
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, menganggap ada yang ganjil, atau tak sewajarnya dalam peristiwa Gayus Tambunan keluar penjara dan kemudian fotonya sedang makan di sebuah restoran beredar di media sosial.
Gayus keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, memang atas seizin Kepala Lapas. Dia menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Namun, Agus menilai, pengawalan Gayus terlalu longgar. Apalagi, tampak ada telepon seluler di hadapannya, seperti dalam foto yang beredar di media sosial.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
"Saya melihat, kok, pengawalannya kurang baik. Ada HP (handphone/telepon seluler) segala. Ini harusnya dikawal dengan lebih ketat," kata Agus di kompleks Parlemen di Jakarta, Selasa 22 September 2015.
Menurut Agus, wajar jika masyarakat berasumsi bahwa berdasarkan foto itu, Gayus tampak leluasa dan santai, serta tanpa pengawalan ketat. Wajar juga, ketika rasa keadilan masyarakat terusik akibat peristiwa itu, karena masyarakat menganggap bahwa hukum masih dapat dipermainkan.
"Kami melihat seluruhnya, masyarakat juga jadi terusik," ujarnya.
Namun, politikus Partai Demokrat itu mengapresiasi upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk memindahkan Gayus ke lapas dengan pengamanan superketat.
"Saya melihat berita tadi pagi, sudah diambil tindakan proaktif, akan diisolasi, dipindahkan di Nusakambangan, sehingga jadi lebih sulit. Saya dorong dan apresiasi," kata Agus. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Agus, wajar jika masyarakat berasumsi bahwa berdasarkan foto itu, Gayus tampak leluasa dan santai, serta tanpa pengawalan ketat. Wajar juga, ketika rasa keadilan masyarakat terusik akibat peristiwa itu, karena masyarakat menganggap bahwa hukum masih dapat dipermainkan.
