Menteri Rini: BUMN Harus Mampu Berkompetisi

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta, para direktur keuangan BUMN bekerja dengan kemampuan optimal dan profesional.

Menurut dia, BUMN harus menunjukkan diri mampu berkompetisi dalam kancah domestik dan global, serta mencetak devisa bagi negara.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa berkompetisi dengan siapa pun. Kita tidak berlindung di negara, tapi bisa memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara," kata Rini dalam acara "Chief Financial Officer BUMN Forum: Sinergi bagi Ekonomi Negeri" di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.

Rini menantang perusahaan-perusahaan plat merah tersebut untuk mencetak devisa sebanyak-banyaknya.

"Kami mengharapkan BUMN menjadi penyumbang devisa terbesar. Jangan menjadi pengguna devisa terbesar. Bagaimana, Pak? Mampu tidak?" tanya Rini kepada para direktur keuangan BUMN.

Di hadapan para direktur keuangan BUMN, Rini menyebutkan dua perusahaan yang menggunakan devisa paling besar, yaitu PT Pertamina dan PT PLN. Tak hanya itu, dia pun meminta perusahaan seperti PT Garuda Indonesia Airlines Tbk bisa membuat program untuk mencetak dolar yang lebih besar.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

"Garuda yang sering keluar negeri harusnya bisa dong dapat dolar AS yang lebih besar."

Rini meminta BUMN bisa pintar mengatur devisa di tengah keterpurukan nilai tukar rupiah.

(mus)

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen
Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021