VIVA.co.id - merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Untuk itu banyak upaya yang dilakukan orang agar terhindar dari penyakit ini.
Ada orang yang memutuskan untuk tidak merokok, mengatur berat badan, sampai melakukan latihan khusus secara regular.
Tapi ada cara untuk menjaga diri Anda dari penyakit jantung dengan sederhana. Cukup menanam saja atau tinggal di area yang banyak pepohonan. Ya, hal itu merupakan hasil riset terbaru yang dimuat di jurnal Health & Place.
Dikutip dari Mental Floss, Selasa 22 September 2015, riset yang dilakukan oleh Layanan Kehutanan Departemen Agrikulter Amerika Serikat menemukan wanita yang hidup di area yang jarang pohon lebih punya risiko menderita serangan jantung, stroke atau penyakit jantung koroner yang fatal.
"Hasil kami menunjukkan pohon menawarkan efek protektif bagi penyakit kardiovaskular (berkaitan dengan jantung)" ujar Geoffrey Donovan, tim peneliti layanan hutan Departemen Agrikultur AS.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti menganalisa hubungan antara kesehatan wanita yang punya riwayat kardiovaskular dan area yang banyak kehilangan pohon.
Dalam riset ini peneliti melibatkan 156 ribu responden yang ditanyai dalam bentuk jajak pendapat. Masa studi dilakukan cukup panjang, mulai dari 1991-2010.
Dari masa studi itu, peneliti telah mendapatkan jumlah responden tersebut. Lebih dari 14.500 responden setelah menopause mengaku menderita serangan jantung atau stoke maupun penyait jantung koroner.
Setelah memperhitungkan faktor, seperti frekuensi latihan para responden, peneliti menemukan responden yang tinggal di wilayah yang pohonnya jarang akibat hama punya risiko 25 persen peningkatan penyakit jantung.
Peneliti mengakui mereka sejauh ini belum yakin sepenuhnya atas kombinasi faktor yang berkontribusi atas hasil riset ini. Tapi peneliti mengonfirmasi ada hubungan antara munculnya hama kutu yang mematikan banyak pohon dan kesehatan kardiovaskular yang minim.
"Setidaknya pada wanita setelah menopause, hubungan antara pohon dan penyakit kardiovaskular tak hanya dimediasi oleh latihan rutin," ujar peneliti. (ase)
Awas, Risiko Penyakit Jantung Muncul sebelum Menopause
Pertimbangkan untuk merubah gaya hidup menjadi lebih baik.
