- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V, Kalimantan Timur, senilai Rp 848,55 Miliar.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda selama 730 hari atau dua tahun.
"Saya minta untuk langsung turun ke lapangan, dalam satu bulan ini presiden akan mengecek pekerjaan ini, beliau akan mengunjungi Kalimantan Timur," ujar Basuki di Kantornya, Jakarta, Rabu 23 September 2015.
Basuki mengatakan, pembangunan ini direncanakan Untuk meningkatkan mobilitas dan kapasitas jaringan jalan, guna meningkatkan pelayanan lalu lintas koridor di jalan Trans Kalimantan.
Penandatangan kontrak hari ini dilaksanakan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII (BBPJN VII) dengan pihak kontraktor yaitu Beijing Urban Construction Group., Ltd (BUCG) bekerja sama dengan BUMN yaitu PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan.
Pekerjaan pembangunan jalan tol BalikPapan-Samarinda Seksi V sepanjang 11 km pada ruas KM 13 Balikpapan Sepinggan ini dilaksanakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dana pinjaman pemerintah China.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, proses konstruksinya terbagi menjadi tugas tiga pihak, yakni pemerintah pusat, pemerintah daerah dan investor swasta.
"Saya meminta dengan sangat, walaupun kita masih mau menyelesaikan perjanjian pinjaman, langsung kerja saja," kata Basuki.
Sebagai Informasi, tol Balikpapan-Samarinda terbagi menjadi lima seksi yakni seksi I (KM13 Balikpapan-Samboja), seksi II (Samboja-Palaran I), seksi III (Samboja-Palaran II), seksi IV (Palaran-Jembatan Mahkota), serta Seksi V (KM 13 Balikpapan-Sepinggan).
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
