- Antara/ Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan teknologi inovasi dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lumbung pangan nasional masa depan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Litbang) Kementerian Pertanian Muhammad Syakir mengatakan, terdapat enam teknologi inovasi yang sudah disiapkan, salah satunya teknologi pemupukan berimbang dengan menggunakan perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR).
"Lalu adanya teknologi pupuk hayati biotara dan biosure. Teknologi ini sudah dilisensi oleh PT Pupuk Kalimantan Timur," ujar Syakir di kantornya, Jakarta, Rabu, 23 September 2015.
Selain itu, Kementan juga tengah menyiapkan teknologi pembuatan pintu air atau tabat limpas untuk konservasi air. Teknologi ini dikembangkan dari kearifan lokal masyarakat Bugis.
"Benih unggul punya karakteristik karena rawa saninitasnya tinggi. Ada karakteristik OPT (organisme pengganggu tanaman) yang beda, teknologi litbang sudah siapkan. Lalu persiapan juga soal teknologi surjan," ujar Syakir menambahkan.
Kementan juga menyiapkan teknologi pengendalian tikus dan sejumlah teknologi lain-lain.
"Badan Litbang mempersiapkan teknologi-teknologi ini dan akan memberikan kesempurnaan ke depannya."
(mus)
