Sumber :
- ANTV
VIVA.co.id
- Keris, salah satu warisan nenek moyang yang hingga kini masih lestari. Di Yogyakarta, ada kampung para perajin ukiran dan pernik hiasan keris.
Baca Juga :
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
Kampung ini bernama Serangan. Letaknya di Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta. Dari kampung inilah keris dihiasi ukiran dan pernik dari emas hingga berlian yang menjadikan keris punya makna filosofi.
Baca Juga :
10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?
Bahan baku penghias keris dari perak atau emas yang dilebur terlebih dahulu. Bahan itulah yang ditempelkan di permukaan keris.
Setelah itu, bahan tersebut dilakukan penatahan dengan cara unik menggunakan alat tradisional seperti palu dan paku unik.
Cara penatahan juga harus dilakukan secara hati-hati. Waktunya pun tidak sebentar, dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk dapat menyelesaikan satu keris.
Harga untuk satu keris dijual Rp2,5 juta hingga belasan juta atau sesuai dengan bahan baku hingga kerumitannya.
Keris ini telah dikenal keawetannya dan juga telah menembus pasar Eropa, Austalia hingga Amerika.
Video selengkapnya,
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah itu, bahan tersebut dilakukan penatahan dengan cara unik menggunakan alat tradisional seperti palu dan paku unik.