- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -Direktur Utama produsen mobil asal Jerman Volkswagen, Martin Winterkorn mengundurkan diri karena menghadapi tekanan atas skandal pemalsuan data emisi pada Rabu 23 September 2015.
Volkswagen tengah dimintai pertanggungjawaban oleh Lembaga Perlindungan Lingungan Amerika Serikat terkait dengan pemalsuan data emisi pada 11 juta mobil diesel produksi Volkswagen supaya lolos uji polusi.
Dilansir Reuters, Kamis 24 September 2015, Winterkorn sempat tertekan atas kejadian yang menimpanya beberapa hari terakhir ini. Dia mengaku bahwa itu semua demi kepentingan perusahaan. Namun, dia tidak menyadari apa yang menjadi titik permasalahan.
"Volkswagen membutuhkan awal yang baru baik personil dan saya meluruskan jalannya untuk awal baru ini dengan pengunduran diri,” kata Winterkorn setelah pertemuannya dengan Dewan Komite Eksekutif Volkswagen di Jerman.
Dia juga meminta Dewan Pengawas Volkswagen untuk melepaskan jabatannya. "Saya selalu termotivasi untuk melayani perusahaan ini, terutama pelanggan dan karyawan. VW telah, sedang, dan akan selalu menjadi hidup saya," ujarnya.
Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa ada pemalsuan hasil uji emisi pada mobil buatan produsen mobil terbesar di dunia tersebut saat di Amerika.
Sebanyak 11 juta mobil Volkswagen di seluruh dunia dimanipulasi dengan memasang perangkat pengecoh kadar gas buang. Hal ini dilakukan agar Volkswagen dapat lulus uji emisi.
Kandidat pengganti
Volkswagen tidak menyebutkan nama penggantinya, namun pertemuan Dewan penuh akan dilaksanakan pada hari Jumat, 25 September 2015.
Sejumlah nama mulai bermunculan untuk menjadi pengganti Winterkorn.
Diantaranya Kepala Porsche, Matthias Mueller, Kepala Audi, Rupert Stadler dan Kepala VW, Herbert Diess. Mereka dipandang layak sebagai pengganti Winterkorn.
Bahkan Mueller dipandang sebagai kandidat favorit di antara mereka bertiga karena memiliki pengalaman yang cukup lama dalam industri otomotif.
Mueller, seorang mantan ahli strategi kepala produk dan juga anggota dewan manajemen Porsche. Dia begitu dekat dengan keluarga Piech-Porsche yang mengontrol Volkswagen.
